Halaman

Senin, 06 Januari 2014

stategi pengelolaan koperasi-softskill-tulisan

STRATEGI PENGELOLAAN KOPERASI
“SEMANGAT MUDA”
(KONSUMSI)



 






NAMA : JULIANSEN
NPM   : 13212989
KELAS : 2EA18

















KATA PENGANTAR


     Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah “Strategi pengelolaan koperasi” ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Jaya selaku Dosen mata kuliah Teknik Tenaga Listrik dan Penggerak Mula yang telah memberikan tugas ini.
      saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah kemampuan serta pengetahuan kita mengenai pengertian, dunia usaha, strategi pengelolaan koperasi, saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
      Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saranyang membangun demi perbaikan di masa depan. 
bekasi, Desember 2013


Penyusun









Latar belakang


Koperasi yang didirikan oleh sekelompok mahasiswa tanpa pengalaman yang memadai dan sumber dana yang mencukupi akan mengalami hambatan dalam perkembangannya karena persaingan dalam dunia usaha yang sangat ketat, oleh karena itu strategi pengelolaan koperasi akan sangat diperlukan untuk kelansungan usaha koperasi “semangat muda”, strategi yang dibutuhkan bukanlah strategi-strategi yang didapat dari teori buku, karena suatu usaha tidak hanya berdasarkan teori melainkan membutuhkan pengalaman dari praktek usaha yang dilakukan secara lansung, dengan adanya strategi pengelolaan koperasi yang tepat diharapkan dapat mengembangkan dan mencapai visi dan misi koperasi.



Masalah Pengembangan Strategi
1.      Kurangnya koordinasi antar setiap anggota koperasi.
2.      Kurangnya kemampuan kepemimpinan dalam koperasi.
3.      Kurangnya pengalalaman setiap anggota.
4.      Idividualisme yang sangat tinggi dalam setiap anggota koperasi.
5.      Kurangnya dukungan dari dalam maupun luar koperasi.





Landasan Teori
Penilaian kinerja perusahaan yang didasarkan atas laba dan arus kas suatu perusahaan kemudian dikembangkan lagi menurut siklus hidup perusahaan. Tingkat laba dan penggunaan kas akan berubah ketika perusahaan berada dalam level siklus hidup perusahaan yang berbeda. Hal ini berarti investor harus menentukan laba atau arus kas yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam penilaian kinerja perusahaan yang berada pada tahap hidup yang berbeda. Penelitian Black (1998) dan Juniarti dan Limanjaya (2005) digunakan sebagai contoh atas penelitian ini, hasil penelitian Black (1998) menunjukkan bahwa laba lebih relevan dari pada arus kas untuk perusahaan dalam tahap bertahan (Mature) dan arus kas lebih relevan dari pada laba untuk perusahaan yang baru berdiri (Start-Up), pertumbuhan (growth) dan pada tahap penurunan (decline). Menurut Juniarti dan Limanjaya (2005) membuktikan bahwa pada tahap growth, cash flow dapat dibuktikan lebih memiliki value-relevant dibanding net income
Manajemen adalah kemampuan seseorang mempengaruhi orang lain agar orang tersebut termotivasi dengan menggunakan keahliannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Sampara (1999 : 2). Selanjutnya Dwight Waldo (1965) dalam Sampara (1999:2) mendefinisikan manajemen sebagai suatu rangkaian tindakan dengan maksud untuk mencapai hubungan kerjasama yang rasional dalam suatu sistem administrasi. 
Pemasaran adalah suatu proses yang dengan individu-individu dan kelompok - kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk dan nilai satu sama lain (Kotler Amstrong, 1997:8).
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Philip Kottler, 1997:8).










Strategi pengelolaan koperasi

            koperasi memiliki suatu kekuatan yang berasal dari anggota-anggotanya, dengan melihat kemampuan setiap anggota kita dapat melihat  kekuatan/peluang suatu koperasi untuk maju.  Kita harus mengetahui kemampuan koperasi kita dalam :
1. Kemampuan koperasi dalam mencari sumber dana dan berapa jumlahnya?
2. Kemampuan koperasi dalam mengelola dana dan mengalokasikannya.
3. Kemampuan koperasi dalam manajemennya.

            Kemampuan koperasi dalam mencari sumber dana dan berapa jumlahnya?
Tentu saja dana (modal)  menjadi suatu hal yang sangat penting karena untuk semua proses operasi memerlukan dana, keanggotaan koperasi yang sangat minim yaitu hanya 20 orang yang terdiri dari mahasiswa tentunya akan menjadi kendala tersendiri bagi perkembangan koperasi, karena terbatasnya anggota dan dana (modal)  yang dapat ditanamkan dalam koperasi menjadi sangat sedikit,  oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan dalam mencari sumber dana bagi kegiatan operasional koperasi seperti :
- Perencanaan pencarian sumber dana baru (penerimaan anggota baru).
- Menaikkan iuran pokok setiap anggota.
- hasil operasi koperasi untuk satu tahun pertama harus lebih mengutamakan masa depan koperasi terlebih dahulu (hasil/laba operasi koperasi lebih baik tidak dibagikan dahulu).
- mencari sumber dana baru melalui pinjaman jangka panjang jika diperlukan (harus memiliki suatu palanning yang bagus).
            dengan adanya sumber dana baru tentunya kegiatan operasi koperasi akan menjadi lebih lancar dan terjamin,  jadi diharapkan dengan adanya kekuatan pada pendanaan koperasi dapat mengatasi hambatan-hambatan operasional koperasi.

            KEMAMPUAN KOPERASI DALAM MENGELOLA DANA DAN MENGALOKASIKANNYA.
Walaupun dengan adanya dukungan pendanaan yang kuat, namun jika pengelolaan dan pengalokasiannya tidak dilakukan dengan efektif dan efisien maka koperasi tidak akan pernah berkembang atau dengan kata lain mengalami stak.
Pengelolaan dan pengalokasian dana haruslah efektif dan efisien, oleh  karena itu diperlukan suatu perencanaan jangka pendek dan jangka.



·         Perencanaan jangka pendek
Perencanaan jangka pendek lebih mengfokuskan pada titik pendanaan koperasi dalam hal operasional koperasi sehari-hari dan pemenuhan kebutuhan koperasi seperti :
- Pendanaan pembelian koperasi sehari-hari.
- Pendanaan keperluan (biaya operasional) koperasi sehari-hari.
- Pendanaan untuk keperluan pengawasan aliran dana dalam koperasi.
·         Perencanaan jangka panjang
Berbeda dari perencanaan jangka pendek, perencanaan jangka panjang lebih mengfokuskan pada  kegiatan dan pencapaian koperasi sampai kebaktian yang akan datang,  perencanaan jangka panjang meliputi  :
- Pendanaan perencanaan pengembangan produk.
- Pendanaan untuk meningkatkan sistem pemasaran koperasi.
- Penyimpanan cadangan hasil operasi koperasi pada lembaga keuangan untuk menjamin kehidupan  koperasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

            KEMAMPUAN  KOPERASI DALAM MANAJEMENNYA
Dengan adanya manajemen yang merupakan otak dalam setiap jenis usaha menjadi suatu jaminan tersendiri bagi setiap usaha,  karena manajemen merupakan inti dari setiap usaha, tanpa adanya manajemen yang baik setiap usaha akan mengalami kegagalan dalam operasi, perencanaan, pendanaan, dan pengawasan dalam maupun luar usaha tersebut.
Koperasi juga merupakan suatu jenis usaha yang memerlukan adanya manajemen yang baik untuk setiap kegiatannya, manajemen yang  diperlukan untuk perkembangan dan kemajuan koperasi meliputi

1.      Manajemen sumber daya manusia.
a.       Manusia sebagai otak dalam suatu usaha menjadi inti dari keberhasilan koperasi, pengelolaan dan pengawasan yang baik akan menjadi kekuatan tersendiri bagi suatu usaha, oleh karena itu adanya manajemen sumber daya manusia dalam koperasi menjadi sangat penting. Manajemen sumber daya manusia dalam koperasi meliputi :
-          Recruitment, penarikan anggota yang dilakukan haruslah tepat, karena jika anggota yang masuk kedalam koperasi tidak berkualitas (tidak mempunyai kemampuan) maka akan menjadi penghambat dan beban dalam koperasi itu sendiri, oleh karena itu penarikan anggota harus memperhatikan hal-hal seperti berikut ini :
·         Kemampuan calon anggota : dengan mengetahui kemampuan calon tenaga kerja maka koperasi dapat menyesesuaikan dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam kegiatan operasional koperasi.
·         Latar belakang calon anggota : untuk menerima seseorang menjadi rekan kerja, kita harus mengetahui terlebih dahulu latar belakang rekan kerja untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan (contohnya penipuan).
-          Pebimbingan dan Pelatihan
·         Pebimbingan
Pebimbingan dilakukan untuk menyesuaikan anggota-anggota baru maupun lama agar bekerja sesuai kegiatan dan tujuan koperasi, pebimbingan dapat dilakukan dengan cara :
Ø  Secara lansung, bimbingan dilakukan secara lansung ketika dilapangan (pada waktu jam kerja).
Ø  Secara tidak lansung, anggota koperasi diberikan buku-buku atau berkas tentang kegiatan koperasi.
·         Pelatihan
Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas kerja pegawai untuk mencapai hasil yang maksimal bagi perusahaan.  Pelatihan dapat dilakukan dengan :
Ø  Pelatihan secara lansung, dilakukan dengan  memberikan pelatihan secara lansung di lapangan.
Ø  Pelatihan secara tidak lansung, dilakukan dengan memberikan pelatihan melalui perantara atau simulator.
-          Pengawasan
Pengawasan merupakan bagian yang sangat penting karena dengan pengawasan kita dapat mengetahui semua informasi yang kita butuhkan dan untuk menjaga kehidupan koperasi kita, pengawasan haruslah di lakukan dengan baik dan benar, karena untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan yang bisa merugikan koperasi.





2.      Manajemen Persediaan dan Pemasaran

·         Manajemen persediaan

Karena koperasi yang kita jalankan merupakan koperasi konsumsi, maka persediaan barang dagangan yang akan kita jual nanti untuk menghasilkan keuntungan sangatlah penting untuk dijaga dan diawasi kestabilan dan perkembangannya.
Dalam manajemen persediaan kita harus tau seberapa banyak jumlah persediaan suatu barang yang akan kita jual berdasarkan data penjualan, karena jika menetapkan persediaan tanpa adanya data penjualan akan mengakibatkan kerugiaan bagi koperasi karena barang yang telah dibeli (persediaan) tidak terjual habis atau jumlahnya kurang dari permintaan konsumen. Oleh karena itu untuk menentukan jumlah persediaan suatu barang diperlukan data penjualan. Data yang diperlukan dari data penjualan meliputi :
Ø  Barang mana yang paling diminati dan sedang dicari atau dibutuhkan konsumen?
Ø  Barang mana yang paling laku terjual?
Selain dari data penjualan, menetapkan persediaan juga harus dilakukan berdasarkan :
Ø  Berapa lama barang tersebut dapat bertahan?
Ø  Perkiraan berapa lama barang tersebut akan tetap dicari konsumen? (apakah masih popular atau tiadak).
Ø  Barang mana yang bisa diperjual belikan untuk menghasilkan keuntungan (melihat peluang).
·         Manajemen Pemasaran

Bagian pemasaran merupakan satu-satunya bagian yang akan menghasilkan keuntangan bagi suatu usaha, sehingga pemasaran merupakan bagian ujung tombak bagi suatu usaha, oleh karena itu koperasi membutuhkan suatu manajemen pemasaran yang selalu bisa bertahan dan berkembang dalam segala jenis usaha. Suatu pemasaran haruslah dilakukan secara hati-hati karena suatu pemasaran yang dilakukan tanpa adanya penelitian dan perencanaan tidak akan menghasilkan keuntungan bagi suatu usaha, oleh karena itu, pemasaran harus dilakukan berdasarkan :

Ø  Penelitian
Sebelum melakukan pemasaran, kita harus memiliki informasi tentang barang yang akan kita jual dan siapa dan berapa target penjualannya? Oleh karena itu kita harus mencari informasi  tentang :
o   Apa jenis produk kita (contoh : makanan ringan atau berat) ?
o   Siapa yang akan menjadi target penjualan kita (Siapa yang akan membeli barang kita, laki-laki atau perempuan)?
o   Dimana pasar yang paling ideal untuk penjualan (berdasarkan siapa yang akan membeli barang kita, kampong atau komplek atau lingkungan sekolah)?
o   Kapan kita harus melakukan penjualan (berdasarkan siapa yang akan membeli barang dan dimana pasar yang ideal untuk penjualan)?
o   Bagaimana kita akan melakukan suatu penjualan (berdasarkan jenis barang yang akan dijual, siapa yang akan membeli,dimana pasar yang ideal, dan kapan kita akan melakukan penjualan) contoh : bagaimana kita harus bersikap pada saat menjual.
Ø  Perencanaan
Perencanaan dilakukan untuk mencapai suatu kemajuan yang diharapkan dari suatu usaha, tanpa adanya perencanaan suatu usaha akan mengalami kegagalan , oleh karena itu perencanaan menjadi hal yang penting dalam segala jenis usaha termaksud koperasi, perencanaan dapat meliputi persediaan maupun pemasaran. Hal-hal yang meliputi persediaan adalah :
o   Perencanaan penetapan jumlah persediaan
o   Penetapan jenis persediaan
o   Pengembangan persediaan (penambahan barang persediaan baru)
Hal-hal yang meliputi perencanaan pemasaran :
o   Strategi pemasaran
o   Pengembangan pasar (mencari pasar baru)

















KESIMPULAN

Dengan meningkatkatkan kemampuan koperasi dalam mencari sumber daya dana baru dan pengolahan atau pengalokasiaanya serta kemampuan manajemen dalam koperasi, akan menjadi suatu kekuatan yang dapat membangun usaha koperasi, karena kemampuan daya saing koperasi yang tidak akan kalah dengan jenis usaha lainya maupun koperasi lainnya.



SARAN

1.      Perlunya pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan.
2.      Koordinasi dari setiap anggota yang perlu ditingkatkan.
3.      Melakukan pelatihan dan pengembangan SDM secara rutin.
4.      Kualitas ide pemasaran yang harus kreatif dan inovatif
5.      Pengembangan dan pembaharuan strategi pengelolaan koperasi haruslah kreatif dan inovatif.


DAFTAR PUSTAKA

wwwdunianita.blogspot.com/.../landasan-teori-ekonomi-dan-manajemen....
imanbrilyan.blogspot.com: LANDASAN TEORI EKONOMI DAN ...






PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai strategi pengolaan koperasi yang menjadi suatu kekuatan bagi koperasi sendiri dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan strategi pengolaan koperasi makalah ini.
Terima Kasih pada semua pihak yang membantu. Teman-teman, Bapak Dodi Arif selaku dosen yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini juga sumber-sumber yang telah membantu saya dalam melengkapi materi makalah ini.
saya banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar